Pada Bulan Oktober 2021, Provinsi Kalimantan Utara mengalami inflasi sebesar 0,49 persen, Inflasi Kalender sebesar 0,85 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,07 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 90 kota pantauan IHK nasional, Bulan Oktober 2021 yaitu sebanyak 68 kota mengalami inflasi dan 22 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada Kota Sampit sebesar 2,06 persen sedangkan inflasi terendah terjadi pada Kota Sumenep dan Banyuwangi sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terdapat pada Kota Kendari sebesar -0,70 persen dan Deflasi terendah terjadi pada Kota Bengkulu sebesar -0,02 persen.
- Provinsi Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada bulan Oktober 2021 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Kota Tarakan terjadi inflasi sebesar 0,68 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami deflasi sebesar -0,30 persen.
- Inflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi sebesar 5,30 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,00 persen, kelompok pakaiann dan alas kaki sebesar 0,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,00 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,00 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,00 persen. Sedangkan deflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,36 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,18 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,04 persen.