Ekonomi Kalimantan Utara tahun 2020 tumbuh -1,11 persen dibandingkan tahun 2019 (c-to-c), tumbuh 0,14 persen dibandingkan Triwulan III-2020 (q to q), dan Ekonomi Kalimantan Utara Triwulan IV- 2020 dibandingkan Triwulan IV-2019 tumbuh -4,76 persen (y-on-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kalimantan Utara tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 100,54
triliun rupiah dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 60,74 triliun.
- Ekonomi Kalimantan Utara tahun 2020 (c-to-c) tumbuh -1,11 persen, terjadi
kontraksi pertumbuhan dibandingkan tahun 2019. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,57
persen, sedangkan yang menyebabkan kontraksi peertumbuhan adalah lapangan usaha
Pertambangan dan Penggalian yang minus sebesar 6,81 persen. Dari sisi pengeluaran
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 1,58
persen., sedangkan komponen penyumbang kontraksi adalah komponen PMTB yang
mengalami minus sebsar 3,04 persen.
- Ekonomi Kalimantan Utara triwulan IV tahun 2020 bila dibandingkan triwulan
IV tahun 2019 (y-on-y) tumbuh sebesar -4,76 persen mengalami kontrkasi
pertumbuhan bila dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai
oleh lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaaan Sampah dan Daur Ualng sebesar
15,03 persen, sedangkan penyebab terjadinya kontraksi adalah Penyediaan
Akomodasi dan makan Minum yang terjadi kontraksi sebesar 9,68. Dari sisi
pengeluaran, pertumbuhan negatif tertinggi dicapai oleh komponen PMTB sebesar
3,39 persen.
- Ekonomi Kalimantan Utara triwulan IV tahun 2020 dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,14 persen. Dari sisi
produksi, pertumbuhan tertinggi juga dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah dan daur Ulang sebesar 9,20 persen. Dari sisi pengeluaran,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen PKP sebesar 15,98 persen.
- Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah
Pulau Kalimantan tahun 2020 tumbuh negatif sebesar 2,27 persen dengan pertumbuhan tertinggi di
Provinsi Kalimantan Utara yang tumbuh -1,11 persen.