Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Utara pada tahun 2020 mencapai 70,63 Kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat Kalimantan Utara mengalami peningkatan, sedangkan dari sisi pengeluaran per kapita yang disesuaikan mengalami penurunan
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pandemi
COVID-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Kalimantan Utara. Hal
ini terlihat dari turunnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020.
Sebelumnya, selama periode 2013-2019, angka IPM terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Namun, angka IPM tahun 2020 turun 0,52 poin menjadi 70,63.
- Penurunan
IPM tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita
yang disesuaikan. Indikator ini turun dari 9,34 juta rupiah pada 2019 menjadi
8,76 juta rupiah pada 2020.
- Dari
sisi pendidikan, anak-anak yang pada tahun 2020 berusia 7 tahun memiliki
harapan dapat menikmat pendidikan selama 12,93 tahun (hampir setara dengan masa
pendidikan untuk menamatkan jenjang Diploma I), lebih lama 0,09 tahun dibandingkan
dengan yang berumur sama pada tahun 2019. Selain itu, rata-rata lama sekolah
penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,06 tahun, dari 8,94 tahun
pada 2019 menjadi 9,00 tahun pada 2020.
- Dari sisi kesehatan,
bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 72,59
tahun, lebih lama 0,05 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.