Selama Oktober 2020, terjadi deflasi sebesar -0,21 persen di Provinsi Kalimantan Utara.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 90
kota pantauan IHK nasional, Bulan Oktober 2020 yaitu sebanyak 66 kota mengalami
inflasi dan 24 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada
kota Sibolga sebesar 1,04 persen dan inflasi terendah terdapat pada kota Jember
sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terdapat pada kota Manokwari
sebesar -1,81 persen dan deflasi terendah terdapat pada kota Surabaya sebesar
-0,02.
- Provinsi
Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada Oktober
2020 terjadi deflasi sebesar -0,21 persen. Sementara itu Kota Tarakan mengalami
deflasi sebesar -0,28 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar 0,07persen.
- Deflasi di Kalimantan
Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh penurunan
indeks harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,84 persen,
kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,43
persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,27 persen, kelompok rekreasi,
olahraga dan budaya sebesar -0,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar -0,01 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar
-0,00 persen. Sedangkan inflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota
Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok
transportasi sebesar 0,10 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, kelompok
informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,00 persen, kelompok
pendidikan sebesar 0,00 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran
sebesar 0,00 persen.