Selama September 2020, terjadi inflasi sebesar 0,54 persen di Provinsi Kalimantan Utara.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 90
kota pantauan IHK nasional, Bulan September 2020 yaitu sebanyak 34 kota mengalami
inflasi dan 56 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada
kota Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dan inflasi terendah terdapat pada kota
Pontianak sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terdapat pada kota Timika
sebesar -0,83 persen dan deflasi terendah terdapat pada kota Bukittinggi
sebesar -0,01.
- Provinsi
Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada September
2020 terjadi inflasi sebesar 0,54 persen. Sementara itu Kota Tarakan mengalami
inflasi sebesar 0,63 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar
0,19 persen.
- Inflasi
di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi
oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi sebesar 5,23 persen, kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen, kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,07 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,05 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen,
kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,00 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,00
persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,00 persen. Sedangkan
deflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi
oleh penurunan indeks pada kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,30 persen dan kelompok perumahan, air,
listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,03 persen.