Selama Maret 2020, terjadi deflasi sebesar -0,46 persen di Provinsi Kalimantan Utara.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 90 kota pantauan IHK nasional, Bulan Maret 2020 yaitu sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada kota Lhokseumawe sebesar 0,64 persen dan inflasi terendah pada kota Surabaya sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terdapat pada kota Timika sebesar -1,91 persen dan deflasi terendah terdapat pada kota Tangerang sebesar -0,01 persen.
- Provinsi Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada Maret 2020 terjadi deflasi sebesar -0,46 persen. Sementara itu Kota Tarakan mengalami deflasi sebesar -0,46 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami deflasi sebesar -0,45 persen.
- Deflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok transportasi sebesar -2,80 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -1,18 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,33 persen, dan kelompok kesehatan sebesar -0,04 persen. Sedangkan inflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,80 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,48 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,13 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,06 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,00 persen.