Pertumbuhan produksi IBS Triwulan IV (q to q) meningkat sebesar 18, 38 persen, Pertumbuhan produksi IMK Triwulan IV (q to q) menurun sebesar 5, 31 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Menurut jenisnya,
industri manufaktur yang ada di Provinsi Kalimantan Utara mencakup industri
Makanan, industri Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman
dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman, industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, Industri Farmasi,
Obat dan Obat Tradisional, Industri
Barang Galian Bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya,
Industri Peralatan Listrik, industri
Alat Angkutan Lainnya, industri
Furnitur dan industri Pengolahan Lainnya.
- Pertumbuhan produksi
IBS Provinsi Kalimantan Utara Triwulan IV tahun 2019 triwulan ke triwulan
(q to q) mengalami peningkatan sebesar
18,38 persen. Namun, pertumbuhan tahun
ke tahun (y on y) mengalami penurunan sebesar
0,37 persen.
- Pertumbuhan produksi IMK
Triwulan IV tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 5,31 persen dibandingkan
triwulan III tahun 2019. Sedangkan, pertumbuhan tahun ke tahun mengalami
peningkatan sebesar 9,32 persen dibandingkan triwulan IV Tahun 2018.
- Berdasarkan peranan (share output) IMK Triwulan
IV tahun 2019, industri yang memiliki peranan terbesar untuk total produksi
antara lain industri barang galian bukan logam (30,08 persen), industri kayu,
barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari
bambu, rotan, dan sejenisnya (17, 02 persen), industri makanan (16,01 persen),
dan industri minuman (14,42 persen).