Tanjung Selor – 30 Agustus 2021.
Pada tahun 2021, BPS akan melaksanakan Survei Pertanian Terintegrasi (Sitasi)
dalam rangka menyediakan kebutuhan akan data statistik pertanian yang lebih
lengkap, lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. Sebagai tindak lanjut dari
pelatihan Instruktur Nasional (Innas) Sitasi 2021 yang telah dilaksanakan pada
16, 18-20 Agustus 2021, BPS Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan pelatihan
Instruktur Daerah (Inda) Sitasi 2021 pada 30 Agustus – 2 September 2021 secara
daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta,
yang terdiri dari 5 orang Inda, 5 orang Admin, dan 5 orang Supervisor di setiap
BPS Kabupaten/Kota.
Pada pelatihan Sitasi 2021, 2
orang Innas yaitu Dede Kurniyawan, SST, Statistisi Muda dan Faris Lahudin,
S.Tr.Stat., Statistisi Pertama memberikan materi terkait pendahuluan Sitasi
2021, konsep definisi dari masing-masing rincian pertanyaan pada kuesioner,
pemeriksaan, editing/coding, serta entri data pada Sitasi 2021. Pada kegiatan
Sitasi 2021 ini, Kota Tarakan akan menggunakan moda CAPI, sementara empat
kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Utara akan menggunakan moda PAPI.
Selanjutnya, dari pelatihan Inda Sitasi 2021 ini, Inda di masing-masing BPS
Kabupaten/Kota akan mengajar petugas kegiatan Sitasi 2021.
Sasaran dari Sitasi 2021 adalah
tersedianya Minimum Set of Core Data (MSCD) di bidang pertanian serta
tersedianya data untuk pengukuran Indikator SDG’s di sektor pertanian.
Harapannya adalah pelaksanaan kegiatan Sitasi 2021 di Provinsi Kalimantan Utara
dapat berjalan dengan baik, dalam rangka menyediakan data statistik
berkualitasi untuk Indonesia maju.
#infoBPS
#BPSKaltara
#BPSKaltaraHEBAT