Selama Agustus 2018, terjadi inflasi sebesar 0,62 persen di KotaTarakan.

• Dari 82 kota pantauan IHK nasional, Bulan Juli 2018 yaitu sebanyak 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,62 persen dan Inflasi terendah terjadi di Kota Medan
dan Padangsidimpuan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar -2,49 persen dan terendah di Kota Jember sebesar -0,01 persen.
• Kota Tarakan pada Agustus 2018 terjadi inflasi sebesar 0,62 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 3,28 persen dan Tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 3,33 persen.
• Inflasi di Kota Tarakan dipengaruhi oleh indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 1,32 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen, kelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen diikuti oleh kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok sandang sebesar 0,18 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Untuk kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau secara umum cenderung stabil dengan perubahan sebesar 0,00 persen.